Wednesday, March 25, 2020

Ulasan Teks Ceramah

Ceramah adalah pidato yang disampaikan oleh pembicara di depan banyak orang dengan tujuan untuk memberitahukan, memotivasi, menghibur, dan merujuk. 

Unsur-unsur Penting dalam Teks Ceramah : 

  1. Pembicara adalah orang yang menyampaikan ceramah di depan umum. 
  2. Isi adalah materi atau informasi yang akan disampaikan pembicara. 
  3. Pendengar adalah orang yang mendengarkan ceramah. 
Struktur Teks Ceramah :
  1. Pembuka 
  2. Kata-kata Pembuka (Berisikan ucapan terima kasih, syukur, dan sebagainya)
  3. Isi (Memiliki susunan yaitu latar belakang, permasalahan, penyelesaian, ajakan untuk menyelesaikan masalah tersebut)
  4. Penutup (Simpulan dan ucapan terima kasih) 
  5. Salam Penutup  
Ciri-ciri Kebahasaan Teks Ceramah : 
  1. Kata sapaan adalah kata yang digunakan untuk menegur orang yang diajak berbicara atau menyapa orang lain. 
  2. Kalimat tanya retoris adalah kalimat yang tidak membutuhkan jawaban atau respons, kalimat ini cenderung terdengar seperti ejekan atau sindiran yang ditandai dengan kata tanya. 
  3. Kalimat persuasif adalah kalimat yang di dalamnya berisi ajakan. 
Teknik Orasi Ceramah : 
  1. Impromptu
  2. Menghafal 
  3. Naskah 
  4. Ekstemporan
Teknik lain dalam Ceramah : 
  1. Intonasi (Berhubungan dengan nada, tempo, dan jeda. Nada berhubungan dengan tinggi rendahnya suara. Tempo berhubungan dengan cepat lambatnya mengucapkan kalimat) 
  2. Ekspresi (Berhubungan dengan raut wajah yang dimiliki) 
  3. Bahasa tubuh adalah gerakan yang ditimbulkan seseorang. 
  4. Volume (Berhubungan dengan tekanan dan tinggi rendahnya suara) 
Faktor Penting yang Perlu Disiapkan dalam Menyampaikan Ceramah : 
  1. Menentukan tujuan ceramah 
  2. Membuat kerangka ceramah 
  3. Berlatih ceramah di depan cermin 
  4. Meminta pengarahan dari orang yang berpengalaman 
Cara Menulis Teks Ceramah : 
  1. Menentukan Tema dan Kerangka Ceramah (Mengetahui latar belakang pendengar, mencari data/sumber bacaan) 
  2. Mengembangkan dan Menyunting Teks Ceramah (Pengembangan kerangka karangan dengan menguraikan pokok-pokok masalah)
Dalam menyusun teks ceramah harus menggunakan kata-kata yang jelas, tepat, menarik, tidak ambigu, tidak klise, menggunakan kata yang sopan. Ceramah juga dapat disampaikan dengan ungkapan, ilustrasi, contoh, atau cerita yang menarik. 


Kalimat aktif transitif adalah kalimat aktif yang predikatnya membutuhkan sebuah objek, sehingga pola dasar jenis kalimat aktif ini adalah S-P-O. Selain itu, perdikat pada kalimat aktif transitif biasanya menggunakan imbuhan me-, atau memper-.
Contoh : Kami melakukan semua aktivitas di rumah selama pandemi corona. 

Sementara itu, kalimat aktif intransitif adalah kalimat yang predikatnya tidak memerlukan objek, namun bisa ditambahkan dengan Keterangan (K) atau Pelengkap (Pel). Dengan demikian, pola dasar kalimat aktif intransitif bisa berupa S-P, S-P-K, atau S-P-Pel. Adapun predikat pada kalimat aktif intransitif biasanya menggunakan imbuhan ber-, ter, ke-an, dan ber-an. 
Contoh : Kami belajar di rumah. 

Kalimat pasif adalah kalimat yang subjeknya dikenai suatu pekerjaan/tindakan atau aktivitas. 

Contoh : Demi kebaikan bersama, sekolah diliburkan oleh pemerintah. 


Konjungsi (kata penghubung) adalah kata tugas yang fungsinya menghubungkan antarklausa, antarkalimat, dan antarparagraf.

Contoh : Saya dan orangtua saya berolahraga bersama. 

Konjungsi antar klausa merupakan kata penghubung antara dua buah klausa atau lebih. 
Contoh : Konjungsi korelatif, konjungsi koordinatif 

Konjungsi antar kalimat merupakan kata penghubung antara dua buah kalimat atau lebih.
Contoh : Konjungsi sebab akibat 

Konjungsi antar paragraf merupakan kata hubung yang berfungsi menghubungkan dua paragraf sehingga menjadi suatu paragraf yang koheren dan sistematis.
Contoh : Terlebih lagi, berdasarkan 



No comments:

Post a Comment