Sunday, March 8, 2020

Menggali Informasi dalam Teks Eksplanasi

   Teks Eksplanasi adalah teks yang berisi penjelasan tentang proses mengapa dan bagaimana kejadian-kejadian alam, sosial, ilmu pengetahuan, dan budaya terjadi. Misalnya, proses pembuatan batik, bagaimana cara membuat batik, dan darimana batik tersebut berasal. 

Struktur Teks Eksplanasi: 

  1. Pernyataan Umum 
  2. Deretan Penjelas/Urutan Sebab Akibat
  3. Interpretasi
Aspek Kebahasaan Teks Eksplanasi:
  1. Fokus Pada Hal Umum 
  2. Menggunakan Kata Kerja Relasional 
  3. Menggunakan Konjungsi Waktu dan Kausal 
  4. Menggunakan Kalimat Pasif 
Langkah-langkah Menulis Teks Eksplanasi:
  1. Menentukan Topik/Tema 
  2. Menetapkan Tujuan 
  3. Mengumpulkan Data dari Berbagai Sumber 
  4. Menyusun Kerangka Sesuai dengan Topik 
  5. Mengembangkan Kerangka 



CONTOH TEKS 
Pernyataan Umum:
    Tsunami berasal dari bahasa jepang dan terdiri dari 2 suku kata yaitu “tsu” (pelabuhan) dan “nami” (gelombang). Para ilmuwan biasa mengartikan dengan sebutan tidal wave (gelombang pasang) atau seismic sea waves (gelombang laut akibat gempa).
   Tsunami merupakan gelombang laut yang datang secara tiba-tiba dengan kecepatan yang tinggi yang menuju kawasan pantai, disebabkan karena aktivitas gunung berapi atau gempa dibawah laut.
Urutan Sebab-Akibat:
    Saat gempa terjadi dan permukaan dasar laut naik turun di sepanjang patahan maka saat itulah tsunami terbentuk. Patahan itu menyebabkan keseimbangan air laut terganggu. Patahan yang besar akan menghasilkan gelombang yang besar juga.
   Sesaat setelah gempa terjadi, air laut akan mengalami surut. Dan akan kembali ke daratan dalam bentuk gelombang besar (tsunami).
   Tsunami juga terjadi karena letusan gunung berapi di dasar laut yang mengakibatkan tingginya pergerakan air laut atau perairan di dekatnya.
  Tsunami memiliki kecepatan gelombang yang lebih besar daripada gelombang biasa. Bahkan sampai 700km/jam dan hampir sama dengan kecepatan pesawat.
  Biasanya tinggi gelombang tsunami 50 – 100 meter dan menyebar ke semua arah. Ketinggian tsunami juga dipengaruhi oleh bentuk dan kedalaman pantai. Maka dari itu gempa bumi di dasar laut sangat memungkinkan untuk terjadinya tsunami.
Simpulan/Penutup (interpretasi):
  Nyatanya, tsunami menjadi salah satu peristiwa alam yang sangat berbahaya bagi manusia karena bisa menyebabkan kerusakan besar bahkan bisa merenggut ribuan jiwa sekaligus apabila terjadi secara mendadak.
  Maka dari itu kita wajib waspada setiap saat dan menyiapkan diri untuk menghadapi bencana alam tsunami. Walau tidak semua gempa dan letusan gunung berapi di dasar laut menyebabkan tsunami.

No comments:

Post a Comment