Resensi Novel

Meningkatkan Potensi Diri dengan Rubik

 

Identitas Buku

Judul Buku        : Tips & Trik Jago Main Rubik

Pengarang         : Wicaksono Adi

Editor               :  Tyas

Penerbit Buku    : Gradien Mediatama

Kota Terbit        : Yogyakarta

Tahun Terbit      :  2009

Cetakan            : 1

Tebal Buku        : 184 halaman

ISBN                : 978-602-8260-45-9

 

 

Sinopsis Buku

(1)         Rubik merupakan permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna yang berbeda pada setiap sisinya. Ditemukan pada tahun 1974 oleh Profesor Erno Rubik. Profesor Erno Rubik adalah seorang arsitek dan pemahat asal Hungaria. Dengan waktu yang tidak lama, rubik menciptakan sensasi internasional.

(2)         Satu demi satu kompetisi lokal diadakan untuk berlomba menyelesaikan permainan rubik, antara lain United Kingdom Rubik’s Cube Championship (Desember 1981), American Rubik’s Cube Championship (November 1981), dan Canada Rubik’s Cube Championship (Maret 1982). Puncaknya adalah pada Juni 1982 untuk pertama kalinya diselenggarakan Rubik’s Cube World Championship di Budapest. Dalam kompetisi ini, orang-orang dari berbagai negara dipertemukan oleh permainan rubik. Kejuaraan tersebut dimenangkan oleh pelajar Vietnam yang baru berumur 16 tahun dengan catatan waktu hanya 22,95 detik. Suatu prestasi yang luar biasa sekali. Ketertarikan publik pada permainan rubik mulai memudar menjelang tahun 1990-an. Orang-orang sudah terlalu kesal saat mencoba menyelesaikan, tetapi tak kunjung berhasil. Sebagian orang lebih tertarik dengan kehadiran video game elektronik pada saat itu.

 

Analisis

(3)         Namun, hingga hari ini lebih dari 30 juta rubik telah terjual. Hal tersebut menjadikannya sebagai permainan puzzle terlaris di dunia sepanjang masa. Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit. Pada tahun 2000-an, petunjuk untuk dapat menyelesaikan rubik telah banyak ditemukan di internet. Demam rubik pun kembali melanda untuk kedua kalinya. Puncaknya terjadi pada tahun 2003, ketika World Championship kedua yang diadakan di Canada. Rubik dipandang sebagai permainan yang positif, melatih motorik, daya ingat, serta mampu mendorong pemainnya untuk menjalin komunitas dan berkompetisi secara sehat.

 

Penilaian

(4)         Buku ini mempunyai banyak gambar yang menarik. Penjelasannya lebih terperinci dan jelas, serta terdapat indeks untuk kata-kata yang sulit dimengerti.

(5)         Masih terdapat beberapa kata yang sulit dimengerti dan tidak terindeks pada bagian indeks.

 

Rekomendasi

(6)            Setiap orang ingin memiliki dan memainkan rubik. Demam ini menjalar baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Ada sesuatu yang memikat pada kubus kecil ini. Rubik merupakan permainan yang mempunyai konsep yang sederhana, elegan, tetapi secara mengejutkan sangat sulit untuk diselesaikan. Dengan buku ini, hal ini dapat menjadi peluang siapapun pembacanya menyelesaikan kesulitannya menghadapi rubik.

LKS STRUKTUR TEKS RESENSI

 

Nama      :  Stacia, Felicia, Nicholas, Carissa, Louis, Christina

Kelas       :  XI IPS 1

Nomor     :  ….

 

Bacalah Resensi nofiksi di atas dan jawablah pertanyaan berikut!

A.    Jawab dengan singkat pertanyaan-pertanyaan di bawah ini!

1.     Apa jenis buku yang di resensi tersebut? 

Non fiksi, karena dalam buku ini dibahas mengenai sejarah permainan puzzle mekanik yaitu rubik. 

 

2.     Apa kekurangan dari identitas buku tersebut? 

Harga tidak dicantumkan dalam teks seheingag pembaca tidak mengetahui apakah buku tersebut layak untuk dibeli. 

 

3.     Struktur orientasi yang belum tercantum dalam resensi tersebut adalah 

Kepengarangan, karena di dalam teks resensi tidak diberikan latar belakang penulis buku yaitu Wicaksono Adi. 

 

B.    Pasangkanlah

 

Pernyataan	Struktur Teks
1.    Penerbit Buku : Gradien Mediatama       Kota Terbit      :  Yogyakarta	A.    Identitas B.    Sinopsis C.    Analisis D.    Evaluasi E.     Rekomendasi
2.     Buku ini mempunyai banyak gambar yang menarik.
3.     Rubik merupakan permainan puzzle mekanik berbentuk kubus yang mempunyai enam warna yang berbeda pada setiap sisinya.
4.     Dengan buku ini, hal ini dapat menjadi peluang siapapun pembacanya menyelesaikan kesulitannya menghadapi rubik.
5.     Hingga hari ini lebih dari 30 juta rubik telah terjual. Hal tersebut menjadikannya sebagai permainan puzzle terlaris di dunia sepanjang masa. Dengan kemunculan internet, rubik akhirnya bangkit.

 

Jawaban :

Pernyataan	Struktur
1	A. Identitas
2	D. Evaluasi
3	B. Sinopsis
4	E. Rekomendasi
5	C. Analisis

 

C.    Isilah tabel berikut sesuai dengan struktur teks resensi

 

No	Bagian teks	Struktur Teks
1.	Hujan : Top 10 Book of the Month	Judul Resensi
2	Judul      : Hujan Penulis   : Tere Liye Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama Kota       : Jakarta ISBN      :  9786020324784 Cetakan  : I	Identitas Buku
3.	Cerita bermula ketika seorang gadis bernama Lail melakukan terapi untuk menghilangkan ingatan miliknya. Elijah, sang terapis bertanya pada Lail tentang ingatan yang ingin dihapus. Lail menjawab bahwa ia ingin melupakan hujan.  Karena hujanlah yang akan memulai kisah panjang tentang Lail, apa yang dialaminya dan apa yang ingin dilupakannya. Lail yang masih sangat belia harus kehilangan ibunya di depan matanya sendiri. Jauh lebih menyedihkan karena ayahnya bekerja di dekat pusat letusan sehingga bisa dipastikan bahwa Lail tidak akan bertemu lagi dengan ayahnya. Letusan itu telah merenggut nyawa kedua orang tuanya. Setelah kejadian itu, hujan pertama pun turun di novel ini. Hujan yang membawa Lail pada kesedihan.	Sinopsis
4.	Novel ini sangat menarik dengan alur yang di luar dugaan! Walapun pembaca sudah menebak-nebak hal yang akan terjadi, beberapa tebakan dapat meleset. Dengan demikian, pengalaman membaca novel ini menjadi sangat menyenangkan.	Analisis
5	Pembaca remaja dapat belajar mulai memaknai segala hal dalam hidupnya. Sementara itu, pembaca dewasa semakin bersyukur dengan apapun yang dialami dalam hidupnya, seperti tokoh-tokoh dalam buku ini.	Rekomendasi

 

TUGAS KETERAMPILAN
SMAK PENABUR Kota Tangerang

 

Nama  : …………………

Kelas   : …………………

 

Tulislah sebuah teks resensi dari buku/novel “Rapijali” karya Dee Lestari yang sudah Anda baca.

Identitas Buku 

·       Judul buku            : Rapijali

·       Pengarang             : Dee Lestari

·       Penerbit                : Bentang Pustaka

·       Tebal halaman      : 368 halaman

·       Tanggal Terbit      : 24 Februari 2021

·       ISBN: 9786022917724

 Lebar: 13.5

Panjang: 20.0 cm

Berat: 0.22 kg

Ping merasa telah memiliki segala yang ia butuhkan. Dunianya yang damai di Pantai Batu Karas, rumahnya yang penuh alat musik di tepi Sungai Cijulang, seorang sahabat terbaik, serta kakek yang menyayanginya. Namun, diam-diam Ping menyimpan kegelisahan tentang masa depannya yang buram.

Bakat musiknya yang istimewa tidak memiliki wadah, dan ia tidak berani bercita-cita.Hidup Ping jungkir balik ketika ia harus pindah ke Jakarta dan tinggal bersama keluarga calon gubernur. Ping mesti menghadapi sekolah baru, kawan-kawan baru, dan tantangan baru. Mungkinkah ia menemukan apa yang hilang selama ini? Dan apakah Ping siap dengan yang ia temukan, bahwa hidupnya ternyata tidak sesederhana yang ia duga.

Isi dari cerita Rapijali berlatar belakang seorang anak yang sedang menikmati pengalaman baru untuk mengikuti tren kekinian seperti mempunyai media sosial, smartphone, mengikuti ajang pencarian bakat. Kita akan berkenalan lebih jauh dengan dunia Ping. Ada Oding sahabatnya sejak kecil, yang jago surfing, Mang Acep Mulyana  dan Bu Lilis Sudrajat –orangtua Oding- serta beberapa rekan satu band Kakeknya.

Pengarang membuat alur tentang Ping yang berbeda, agar lebih relevan dengan sekarang. Itu semua tentunya tidak tersirat dalam naskah aslinya yang berlatar tahun ’90-an. Kisah persahabatan dalam novel dikisahkan dengan baik dan jelas sehingga dapat memberikan contoh bagi para pembaca. 

Kabarnya buku ini akan ada seri lanjutannya, kisah yang tertuang cukup menarik sebagai hiburan untuk anak muda yang doyan dengan dunia musisi.

 

Konflik yang diceritakan sangatlah halus sehingga klimaks ceritanya tidak tersampaikan. Pendalaman tokoh dalam novel ini juga kurang berkesan. 

Secara keseluruhan buku ini layak untuk dibaca oleh segala kalangan usia terutama bagi yang menyukai musik. Tetapi, pembaca harus sabar menunggu jilid berikutnya agar mengetahui akhir cerita.